Latihan Perhatian untuk Stres Liburan

Steve Told Us

Liburan bisa membuat stres, dengan belanja, perjalanan, pertemuan keluarga, kesibukan ekstra, badai musim dingin, dan banyak lagi. Kekacauan hidup kita terjadi dalam bentuk yang terkadang meningkat sepanjang musim.

Dalam posting ini, saya akan membagikan latihan yang telah saya gunakan untuk mengatasi stres apa pun yang muncul dalam hidup saya. Saya menyebutnya Mengencangkan dan Melembutkan.

Praktik Mengencangkan dan Melembutkan ini adalah tentang membiarkan lebih banyak kehidupan, sebagaimana adanya. Ini tentang bersantai dengan arus kehidupan, sehingga kita dapat memperluas kapasitas kita untuk menghadapi segalanya.

Pertama-tama, perhatikan saat Anda mengencang terhadap apa pun yang membuat Anda merasa stres, cemas, melawan, frustrasi, kewalahan. Tubuh mengencang – Anda mungkin melihatnya di rahang dan wajah, di tenggorokan atau dada, di perut, atau di tangan atau kaki yang terkepal. Kita bersikap kaku terhadap dunia, ketika seseorang sedang frustasi atau kita merasa dihadapkan pada suatu situasi.

Pengetatan ini tidak buruk — itulah yang kita lakukan sebagai manusia, untuk melindungi diri kita sendiri. Untuk mematikan yang tak terkendali. Untuk menutup diri kita dari apa yang kita hadapi. Mengencangkan itu manusiawi.

Tapi kami tidak terbatas pada pengalaman itu. Kita dapat terbuka untuk hidup, apa adanya, bahkan ketika itu menantang atau tidak nyaman.

Latihannya adalah melembutkan, menggunakan nafas. Saat Anda merasakan pengetatan terhadap kehidupan… cukup tarik napas, perlahan dan dalam. Biarkan nafas melembutkan bagian-bagian yang tegang, untuk semakin membuat Anda rileks. Untuk melunakkan sikap Anda terhadap hal yang berhadapan dengan Anda.

Dengan setiap nafas, lembutkan, dan biarkan hidup masuk. Biarkan apa adanya, bahkan pengetatan. Tidak perlu mengubah apa pun saat ini, dulu — biarkan saja, bahkan hargai. Lembutkan sehingga Anda bisa bersama hal-hal dalam semua kekacauannya.

Saat kami melakukan ini, kami membiarkan orang menjadi manusia, sekacau mungkin. Kita membiarkan diri kita menjadi manusia. Kami membiarkan hidup menjadi kacau dan tidak nyaman, indah dan berair. Kami membiarkan diri kami mencintai semua itu.

Inilah meditasi yang telah saya rekam untuk memandu latihan ini.

Semoga liburan Anda diisi dengan latihan dan cinta.