Wakil Presiden AS Kamala Harris menuduh Rusia melakukan lebih dari 30.000 “kejahatan terhadap kemanusiaan” di Ukraina. Tapi berapa banyak kejahatan perang AS sejak 1945?
Propaganda, kebohongan, dan disinformasi tidak mengganggu Amerika Serikat. Wakil presiden, Kamala Harris, yang berpartisipasi dalam Konferensi Munich tentang keamanan, kemarin menuduh Rusia telah melakukan 30.600 kejahatan terhadap kemanusiaan di Ukraina. Dia mengumumkan bahwa para pelaku kejahatan ini dan semua kaki tangannya suatu hari akan dimintai pertanggungjawaban.
Dua bom atom
Rusia, yang telah berperang dengan Ukraina selama setahun, telah melakukan kekejaman baik terhadap militer Ukraina maupun terhadap penduduk sipil. Dan mereka harus dikecam keras.
Tapi datang dari Amerika Serikat, tuduhan ini, paling tidak, tidak pantas, bahkan menjijikkan.
Beberapa hari lalu, China mengingatkan Paman Sam tentang daftar “pemboman” yang dilakukan sejak 1945, yang semuanya merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Perlu kami ingatkan bahwa Amerika Serikat menjatuhkan dua bom atom di Jepang? Perlukah kami mengingatkan Anda bahwa antara tahun 1961 dan 1971, tentara AS menyebarkan lebih dari 100.000 ton bahan kimia beracun ke Vietnam, termasuk dioksin, yang bahkan hingga hari ini mencemari tanah dan sungai serta menyebabkan penyakit dan kelainan bentuk pada pria, wanita, dan anak-anak? Apakah kita perlu mengingat kebohongan publik Menteri Luar Negeri Amerika Colin Powell tentang senjata pemusnah massal yang dipegang Saddam Hussein untuk membenarkan perang di Irak?
Dan sisanya. Tidak, Amerika Serikat tidak dalam posisi terbaik untuk memberikan pelajaran moral ke seluruh dunia. Kita bisa mengingatkan mereka pada pepatah Afrika ini: “Dia yang memanjat pohon kelapa harus memiliki bokong yang bersih”.